CJR Psikolgi pendidikan

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun tugas Critical Jurnal Review ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam tugas ini saya akan membahas mengenai Kajian penerapan Konseling Kelompok Realitas Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Smk Negeri 3 Makassar.
Critical Jurnal Review ini telah dibuat dengan dari beberapa sumber dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan tugas ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas Critical Jurnal Review ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada Critical Jurnal Review ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan tugas selanjutnya.
Akhir kata semoga tugas yang saya buat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran mata kuliah Psikologi Pendidikan.



Medan, 27 Maret 2017


Penyusun,



DAFTAR ISI

KATA PENGANTARi
DAFTAR ISIii
BAB I.         PENDAHULUAN1
1.1       Latar Belakang 1
                        1.2       Tujuan Penulisan 1
1.3       Manfaat 2
1.4       Identitas Jurnal 2
BAB II.       ANALISIS JURNAL3
2.1       Review Jurnal 3
                        2.2       Penilaian Jurnal 3
                        2.3       Jurnal Pembanding6
2.4       Review Jurnal 6
2.5       Penilaian Jurnal 7
BAB III.      PEMBAHASAN9
3.1       Kelebihan Dan Kekurangan9
BAB IV.      PENUTUP11
4.1       Kesimpulan11
4.2       Saran 11
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Pendidikan merupakan proses belajar yang menghasilkan perubahan tingkah laku yang diharapkan. Tugas utama siswa di sekolah adalah belajar, dengan belajar siswa akan berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuannya. Pendidikan secara keseluruhan adalah suatu usaha yang disengaja untuk mempersiapkan para peserta didik berkembang secara optimal, siap melaksanakan peranannya di masa yang akan datang.
Di dalam bangku sekolah siswa dituntut untuk lebih mandiri. Untuk itu Sekolah Menengah Atas diharapkan mampu mengembangkan sikap mandiri bagi siswanya, sehingga tidak canggung dalam menapaki bangku kuliah. Kemandirian akan membentuk rasa percaya diri, berani, tanggung jawab, dan kreatif pada diri siswa. Kemandirian belajar merupakan hal yang integral dari keseluruhan proses belajar. Berhasil tidaknya siswa dalam belajar sering kali dapat terlihat pada apakah siswa tersebut memiliki kemandirian belajar atau tidak. Siswa dikatakan telah memiliki kemandirian belajar apabila ia telah mampu melakukan tugas belajar tanpa ketergantungan pada orang lain dan bertanggung jawab atas pilihannya.
     Kemandirian belajar merupakan aktifitas belajar yang didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan mampu mengatur diri untuk mencapai hasil belajar yang optimal serta mampu mempertanggung jawabkan tindakannya. Siswa dapat dikatakan memiliki kemandirian belajar jika memiliki ciri-ciri di antaranya; mampu berpikir kritis, kreatif dan inovatif, tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain, tidak merasa rendah diri, terus bekerja dengan penuh ketekunan dan kedisiplinan, serta mampu mempertanggungjawabkan tindakannya sendiri.


1.2  Tujuan Penulisan
      Tujuan penulis agar dapat memperbaiki jurnalnya yang menurut saya kurang memperkuat isi jurnal. Untuk reviewer seperti saya agar dapat menambah wawacan baru tentang materi yang ada.



1.3  Manfaat
      Manfaat untuk penulis yaitu agar dapat membuat jurnal dikemudian hari menjadi lebih baik. Manfaat untuk reviewer dan pembaca agar dapat mengembangkan, meneliti, dan menerapkannya didalam kehidupannya.


1.4  Identitas Jurnal
Judul Utama
·         Jurnal 1 - Penerapan Konseling Kelompok Realitas Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Smk Negeri 3 Makassar
Judul pembanding
·         Jurnal 2 - Perilaku Agresif Dan Penanganannya (Studi Kasus Pada Siswa Smp Negeri 8 Makassar)
Penulis Jurnal        
·        Jurnal 1 - Nasratul Khumaerah
·        Jurnal 2 - Salmiati

ISSN               :
1.     Jurnal 1 ( e-ISBN : 2477-2518 )
2.     Jurnal 2 ( ISSN: 2443-2202)
                                                           
Jenis Jurnal      :  
1.     Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling
2.     Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling


Tebal Jurnal     :  Jurnal 1 : Delapan (125-132 ), Dan
                           Jurnal 2 :  Sebelas (66-76 )


BAB II
ANALISIS
JURNAL

2.1       RIVIEW JURNAL



Judul
Penerapan Konseling Kelompok Realitas Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Smk Negeri 3 Makassar
Jurnal

Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling

Download
Volume dan Halaman
Volume 1 Nomor 2 Desember 2015. Hal 125-132
Tahun
2015
Penulis
Nasratul Khumaerah
Reviewer
Donny Gilbertho Gultom
Tanggal
13 Mei 2017

2.2       PENILAIAN JURNAL

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.    Mengetahui gambaran kemandirian belajar siswa sebelum Penerapan Konseling Kelompok Realitas di SMK Negeri 3 Makassar
2.    Mengetahui gambaran kemandirian belajar siswa sesudah Penerapan Konseling Kelompok Realitas di SMK Negeri 3 Makassar
3.    Mengetahui apakah ada pengaruh positif terhadap penerapan Konseling Kelompok Realitas untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa di SMK Negeri 3 Makassar.
Subjek Penelitian

Penelitian Pre-Eksperimen ini dilakukan di SMK Negeri 3 Makassar dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI Listrik dengan jumlah 10 orang.
Assesment Data
Assesment data menggunakan analisis persentase dan analisis statistik inferensial, yaitu t-test.
Metode Penelitian
Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kuantitatif dengan Metode Penelitian Eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pre-eksperimental design karena hanya ada satu kelompok eksperimen tanpa adanya kelompok kontrol. yang akan mengkaji pengaruh konseling kelompok realitas untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa di SMK Negeri 3 Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah “ one-group pretest-posttest design
Langkah Penelitian
Langkah – langkah penelitian :
1.    Observasi
2.    Angket (Kuesioner)
a.       Uji Validitas
b.      Uji Realibilitas
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1.    Kemandirian belajar siswa di SMK Negeri 3 Makassar sebelum diberi teknik Konseling Kelompok Realitas berada pada kategori sedang, sedangkan tingkat kemandirian belajar siswa di SMK Negeri 3 Makassar sesudah diberi Teknik Konseling Kelompok Realitas mengalami peningkatan atau berada pada kategori tinggi.
2.    Terdapat perbedaan tingkat kemandirian belajar di SMK Negeri 3 Makassar sebelum dan sesudah diberi teknik Konseling Kelompok Realitas.
Kekuatan Penelitian
1.    Dengan demikian kemandirian dalam belajar menarik dan actual untuk dikaji karena kemandirian belajar merupakan hal yang integral dari keseluruhan proses belajar, berhasil tidaknya siswa dalam belajar sering kali dapat terlihat pada apakah siswa tersebut memiliki kemandirian belajar atau tidak. Siswa dikatakan telah memiliki kemandirian belajar apabila ia telah mampu melakukan tugas belajar tanpa ketergantungan pada orang lain.
2.    Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka teknik konseling kelompok realitas mampu meningkatkan kemandirian belajar siswa.
Kelemahan Penelitian
Yang menjadi kelemahan jurnal ini adalah Kepada Konselor hendaknya lebih intensif dalam melaksanakan kegiatan ini dalam mengantisipasi kecenderungan siswa dalam memandirikan belajarnya di SMK Negeri 3 Makassar.
Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahawa:
1.    Tingkat kemandirian dalam belajar siswa di SMK Negeri 3 Makassar sebelum diberikan perlakuan berupa teknik konseling kelompok realitas berada dalam kategori sedang.,
2.     Setelah diberikan perlakuan berupa teknik konseling kelompok realitas tingkat kemandirian dalam belajar siswa di SMK Negeri 3 Makassar berada pada kategori tinggi.
3.    Konseling kelompok realitas berpengaruh positif yang signifikan dalam meningkatnya kemandirian dalam belajar siswa, sehingga terjadi peningkatan kemandirian belajar siswa setelah memperoleh teknik konseling kelompok realitas di SMK Negeri 3 Makassar.



2.3       JURNAL PEMBANDING
Judul Jurnal
·      Perilaku Agresif Dan Penanganannya (Studi Kasus Pada Siswa Smp Negeri 8 Makassar)
Penulis Jurnal        
·      Salmiati

ISSN               :    ( ISSN: 2443-2202)
                                                           
Jenis Jurnal      :   Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling


Tebal Jurnal     :    Sebelas (66-76 )


     

2.4       RIVIEW JURNAL



Judul
 Perilaku Agresif Dan Penanganannya  (Studi Kasus Pada Siswa Smp Negeri 8 Makassar)
Jurnal

Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling

Download
Volume dan Halaman
Volume 1 Nomor 1 Juni 2015. Hal 66-76
Tahun
2015
Penulis
Salmiati
Reviewer
Donny Gilbertho Gultom
Tanggal
 13 Mei 2017


2.2       PENILAIAN JURNAL

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah
1.    Untuk mengetahui mengetahui bentuk perilaku agresif siswa di SMPN 8 Makassar.
2.    Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku agresif siswa di SMPN 8 Makassar.
3.    Mengetahui dampak perilaku agresif bagi prestasi belajar dan hubungan dengan teman sebaya siswa di SMPN 8 Makassar.
4.    Bentuk penanganan perilaku agresif siswa di SMPN 8 Makassar.
Subjek Penelitian
Lokasi penelitian SMP Negeri 8 Makassar diperoleh informasi dari guru pembimbing, guru mata pelajaran dan wali kelas bahwa siswa mengalami kecenderungan berperilaku agresif.
Assesment Data
Assesment data menggunakan data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif.  
Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Pendekatan Kualitatif. Penelitian ini menggunakan jenis studi kasus, yaitu suatu penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang bisa berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan tingkah laku yang diamati. Pendekatan ini didasarkan atas pertimbangan bahwa pendekatan ini akan menyajikan secara langsung dan mengkaji secara mendalam masalah-masalah yang menjadi fokus penelitian
Langkah Penelitian
Langkah – langkah penelitian :
1.     Wawancara
2.     Observasi dan
3.    Dokumentasi.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian;
1.      Bentuk perilaku agresif siswa adalah perilaku agresif fisik seperti memukul, membanting pintu, membanting meja, menyenggol, melempar, memukul meja, mendorong, dan menyentil telinga.
2.      Faktor yang memengaruhi perilaku agresif adalah (a) pengalaman masa kecil, (b) perlakuan buruk orangtua, (c) dukungan dari orangtua dan teman sebaya, (d) peran model kekerasan yang dilihat dari orangtua, teman sebaya, dan kebiasaan nonton TV dan main game yang beradegan kekerasan, (e) amarah yang tak terkontrol, (f) frustasi karena selalu gagal dalam mencapai tujuan.
3.      Dampak perilaku agresif yaitu prestasi belajar rendah dan hubungan sosial dengan teman sebaya yang tidak baik dan
4.      Bentuk penanganan perilaku agresif melalui teknik psikodrama.
Kekuatan Penelitian
     Hal ini di dukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Setiawan (2012) yang menyatakan bahwa salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan perilaku agresif pada anak yaitu dengan strategi memperagakan/pelatihan, karena ketika anak melihat suatu contoh dan memilih solusi yang tidak agresif terhadap suatu konflik atau dengan memberikan pelatihan untuk menggunakan metode-metode yang tidak agresif tentang pemecahan masalah, memungkinkan mereka untuk menetapkan sendiri solusi yang tepat untuk permasalahan yang mereka alami.
Kelemahan Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan kepada beberapa pihak untuk menindak lanjuti sebagai berikut:  Bagi pemerintah, sebaiknya memberikan himbauan kepada seluruh stasiun TV untuk tidak menayangkan film-film yang beradegan kekerasan dan sekaligus menghentikan pengedaran CD atau video game yang beradegan kekerasan. karena film dan game yang beradegan kekerasan dapat menjadi salah satu pemicu bagi anak dalam melakukan perilaku agresif.
Simpulan
Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa secara umum perilaku agresif terbagai atas dua bentuk yaitu agresif fisik dan agresif verbal. Agresif seperti memukul, mendorong, membanting pintu, membanting meja, memecahkan barang-barang yang ada disekelilingnya, memukul meja, menyenggol menyentil telinga temannya dan melempar sedangkan agresif dalam bentuk verbal seperti mengejek, menghina, memaki, memanggil dengan sebutan buruk, membentak dan meng-ancam. Bentuk penanganan perilaku agresif yang bisa diberikan adalah teknik psikodrama. Melalui teknik psikodrama kedua kasus dilibatkan dalam satu kelompok untuk memerankan suatu situasi nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan perilaku agresif yang dilakukan oleh kedua kasus.

BAB III
PEMBAHASAN
3.1       KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
·         Kelebihan  Jurnal Utama
Kelebihan Jurnal ini jika dibandingkan dengan jurnal pembanding memiliki beberapa kelebihan. Adapun beberapa point yang menunjang kelebihan jurnal utama ini adalah antara lain:
1.    Pengujian disesuaikan dengan standard SNI.
2.    Data  dalam jurnal ini lebih mengenai tentang mengenai potret Mengetahui apakah ada pengaruh positif terhadap penerapan Konseling Kelompok Realitas untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa
3.    Dalam jurnal ini juga membahas tentang penelitian  posttest untuk mengetahui pengaruh penerapan konseling kelompok realitas dalam meningkatkan kemandirian belajar.
4.    Dalam Jurnal Ini Juga Membahas Bagaimana Gambaran Kemandirian Belajar Siswa Sebelum Penerapan Konseling Kelompok Realitas, Bagaimana Gambaran Kemandirian Belajar Siswa Sesudah Penerapan Konseling Kelompok Realitas, Apakah Ada Pengaruh Positif Terhadap Penerapan Konseling Kelompok Realitasuntuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa
5.    Dalam jurnal ini juga menjelaskan secara rinci, jelas dengan padat, sehingga mudah untuk dipahami.

·         Kelebihan Jurnal Pembanding
1.      Pengujian disesuaikan dengan standard SNI.
2.      Data  dalam jurnal ini lebih mengenai tentang mengetahui mengetahui bentuk perilaku agresif siswa.
3.      Dalam jurnal ini juga membahas tentang penelitian  bentuk perilaku agresif siswa adalah perilaku agresif fisik seperti memukul, membanting pintu, membanting meja, menyenggol, melempar, memukul meja, mendorong, dan menyentil telinga.
4.      Dalam jurnal ini juga membahas tentang Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku agresif siswa, untuk mengetahui mengetahui bentuk perilaku agresif siswa, dan dampak perilaku agresif bagi prestasi belajar dan hubungan dengan teman sebaya siswa.

·         Kekurangan Jurnal
Secara garis besar Jurnal ini sudah bagus, namun ada beberapa hal juga yang kadang luput dari perhatian penulis. Berikut saya memaparkan kekurangan Jurnal ini menurut saya:
1.      Dalam Jurnal Utama Dan Kedua Sebaiknya Menggunakan Grafik Agar Jurnal Tersebut Semakin Menarik Dan Mudah Untuk Dipahami Oleh Kalangan Pelajar.
2.      Dalam Jurnal Pertama Lebih Dominan Membahas Mengenai Tentang Mengenai Potret Mengetahui Apakah Ada Pengaruh Positif Terhadap Penerapan Konseling Kelompok Realitas Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Sedangkan, Dalam Jurnal Kedua Membahas Tentang Mengetahui Bentuk Perilaku Agresif Siswa.
3.      Dalam Jurnal Pertama Lebih Membahas Bagaimana Gambaran Kemandirian Belajar Siswa Sebelum Penerapan Konseling Kelompok Realitas, Bagaimana Gambaran Kemandirian Belajar Siswa Sesudah Penerapan Konseling Kelompok Realitas, Apakah Ada Pengaruh Positif Terhadap Penerapan Konseling Kelompok Realitasuntuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa.  Sedangkan Jurnal Kedua Lebih Megenai  Dalam Jurnal Ini Juga Membahas Tentang Mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Agresif Siswa, Untuk Mengetahui Mengetahui Bentuk Perilaku Agresif Siswa, Dan Dampak Perilaku Agresif Bagi Prestasi Belajar Dan Hubungan Dengan Teman Sebaya Siswa.
4.      Jurnal Tersebut Terlalu Banyak Pendapat Para Ahli.
  
BAB IV
            PENUTUP

4.1       KESIMPULAN
Dari hasil kritikan diatas dapat kita simpulkan bahwa Jurnal ini sudah masuk dalam kategori Jurnal yang baik meskipun hanya orang orang tertentu yang dapat memahaminya karena memang jurnal ini ditujukan kepada orang orang yang mengerti tentang bidang yang diteliti. Jurnal ini layak untuk dipelajari dan memang penyampaian-nya baik, namun setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan sama halnya seperti Jurnal ini, dalam setiap pekerjaan pasti ada satu atau dua kesalahan yang perlu di telaah lebih dalam lagi sehingga dapat menajdi lebih baik lagi.

4.1       SARAN
Besar harapan saya akan menjadi lengkapnya Jurnal ini dikemudian hari maka dari itu penulis diharapkan mampu menerima kritik dan saran dari para pembaca. Saran saya adalah penulis diharapkan dapat mengembangkan Jurnal ini menjadi lebih baik sehingga lebih menarik minat pembaca. Kekurangan yang telah disampaikan kiranya dapat diminimalisir Sehingga buku ini menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Hadi, S.2000. Statistik jilid 1 dan 2, Yogyakarta: Andi Offset
Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Ghalia Indonesia
Rina Aristiani, 2006. Keefektifan Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas X Sma Negeri 15 Semarang tahun ajaran 2005-2006. Skripsi.Semarang:Unnes.
  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cjr propesi

CBR Manajemen Kontruksi